Thursday, 28 August 2014

[Korean Movie] Blind - 2011

Blind 2011
Saya mencoba menerjemahkan tulisan dari web berbahasa Inggris, cuma iseng sambil kembali belajar menerjemahkan. Tulisan ini saya ambil dari link ini sini

Pelemahan karakter protogonis utama dalam sebuah film kerapkali bisa membawa aktor atau aktris untuk melebarkan diri ke wilayah yang baru dan memberikan pertunjukan yang mencengangkan (dan, lagi - lagi, menjamin beberapa perak). Giliran Daniel Day-Lewis sebagai artis yang menderita kelumpuhan otak di My Left Foot (1989) mungkin yang paling signifikan, tapi aktor lainnya termasuk Russel Crowe (A Beautiful Mind, 2001), Denzel Washington (The Bone Collector, 1999), John Hurt (The Elephant Man, 1980) dan Colin Firth (The King's Speech, 2010) di antara yang banyak, banyak lainnya yang semuanya telah mengalami kesulitan dalam memperbaiki wajah orang.

Dengan Blind, Kim Ha-neul, mengambil peran yang memerankan seorang wanita rusak dan ketika melakukannya telah memenangkan penghargaan sebagai Aktris Terbaik 2011 di Daejong Award dan Blue Dragon Award. Suatu hal yang misterius, tentang penampilan Kim Ha-neul, juga film itu sendiri, tampil biasa saja.

Blind menceritakan tentang Min Soo-ah seorang kadet polisi yang menjanjikan, Kim Ha-neul, yang mengalami kecelakaan karena kesalahannya sendiri sehingga ia kehilangan penglihatan. Soo-ah berjuang untuk hidup di mana kehidupan di sekitarnya sepertinya tidak mentoleransi kekurangannya. Selagi berusaha mencari jalan pulang ke rumahnya di suatu malam, Soo-ah menjadi saksi dalam sebuah kasus penculikan dan harus menggunakan latihan dan indranya yang tinggi untuk membantu mencari sang pembunuh. Lebih jauh masalah menjadi rumit ketika Kwon Gi-seob (Yoo Seung-ho), saksi kedua memberikan keterangan berbeda dari kejadian tersebut. Diikuti oleh Detektif Jo (Jo Hee-bong), Soo-ah dan Gi-seob harus memecahkan misteri bersama - sama sebelum pembunuh menemukan mereka terlebih dahulu.

Film yang memperlihatkan kecacatan ini cenderung fokus pada kemalangan yang dipikul dan akhirnya melalui rangkaian cerita dapat teratasi. Dengan Blind, sutradara Ah Sang-hoon meminimalkan usaha untuk menyampaikan penderitaan yang dialami Soo-ah, lebih menggambarkan masalah secara jelas dan cepat seperti menyeberangi jalan yang berlebihan saat Soo-ah berjalan bersama anjing penjaganya yang setia. Ironisnya bagian luar gagal dirangkai secara berurutan, dalam sebuah usaha menekankan betapa keras dan dinginnya dunia luar. Perangkat tersebut menimbulkan empati, bagaimanapun juga tidak hanya kekurangan inovasi tapi kekerasan kepala Soo-ah lah yang membuatnya berada dalam situasi sulit. Yang artinya, bagian lainnya seperti kejar - kejaran di kereta api bawah tanah di mana Soo-ah harus menggunakan ubin lantai untuk keluar secepat mungkin difilmkan dan diedit dengan cara yang menengangkan, menawarkan aliran segar dalam pengambilannya. Salah satu isu fundamental dari Blind adalah bahwa Ahn Sang-hoon dan penulis naskah Choi Min-seok gagal memaksa pemeran protogonis menimbulkan empati dan kemudian saat karakter dua dimensi berada dalam bahaya, adegan pertarungan menjadi datar daripada adegan yang menegangkan.
Para aktor pada umumnya memberikan penampilan yang kompeten. Kim Ha-neul tentu saja dengan kehormatan yang menggambarkan wanita cacat, dengan tindakan yang kadang - kadang sangat meyakinkan bahwa dia berjuang di kehidupan harian. Yoo Seung-ho yang cukup baik dalam memerankan remaja yang suka memberontak Gi-seob, seperti Jo Hee-bong sebagai Detektif Jo yang membabi buta, mereka belum diberi kesempatan untuk menampilkan lebih dari yang seharusnya. Sayangnya, pelaku yang terburuk adalah Yang Yeong-jo sebagai dokter ahli yang mengobati wanita berubah menjadi Myeong-jin sang pembunuh berantai. Lagi, ini bukan salahnya semua sebagai pemeran yang sayangnya tergolong kurang sehat bahwa Yeong-jo hanya muncul untuk mengancam, membentak dan kadang - kadang mengobrol.


Blind tentunya memiliki potensi untuk pengambilan gambar yang kreatif dan menarik bergenre thriller, tapi sayangnya karena kurangnya pengembangan karakter dan inovasi, film ini menjadi lebih lembut dan cukup saja. Semua pemain yang terlibat memiliki penampilan yang cakap meskipun pembatasan yang dikenakan pada mereka, ketika Kim Ha-neul begitu meyakinkan memerankan saksi yang buta. Blind berisikan beberapa aksi yang menyediakan getaran menyenangkan dan meskipun bukan karya agung, film ini cukup menghibur untuk menjadi tontonan yang menarik.

No comments:

Post a Comment