Saturday, 29 September 2012

Mau? Pasti Ada Jalan

Where there is a will there is a way
Di mana ada kemauan di situ ada jalan

Pepatah sederhana 

Siang ini aku menginformasikan tentang jadwal melingkar pada teman - teman yang lain. Harapan harus selalu ada. Mereka bisa hadir semua untuk kembali merajut jalinan yang putus dan kusut. Kembali mengisi yang kosong

"Kak bisa hadir?"
"Lagi ngetik nih, banyak banget. Gak janji ya, di mana tempatnya"

Hubungannya ngetik apa toh? Melingkar cuma butuh waktu paling lama 3 jam, itu pun jarang banget aku ngejalanin yang 3 jam. Rata - rata pada gak mau berlama - lama di majelis. Duh padahal kan cuma seminggu sekali. Aku selalu ngebayangin 3 jam itu diisi dengan diskusi - diskusi yang menyenangkan, yang membangun argumentasi dan penuh berbagai info teraktual biar gak gapin alias gagap informasi 

 "Di tempat biasa" jawabku
"Waduh jauh banget, mana bulan tua"
"Trikora gak jauh (maksudku nyindir karena minggu lalu ia pergi ke tempat yang lebih jauh sama teman - temannya, btw Trikora itu cuma samaran, bukan tempat sebenarnya). Hehehehe...."
"Nurul enak ada kendaraan. Bulan tua nih"
"Nanti ongkosnya diganti" duh paling gak tau lagi mau ngomong apa kalo udah soal kendaraan
"Kalo uang ada di tangan sih gak masalah"

Huft..... Males deh mau balas lagi. Ini emang udah gak ada niat buat pergi

Dari jawaban - jawabannya kelihatan kalau memang tak ada niat untuk menghadiri majelis melingkar minggu ini. Sekali lagi, ketika ada kemauan apa pun akan dilakukan. Toh jika memang sedang tak punya uang, bisa pinjam dulu kiri kanan. Setidaknya 10,000.... Mustahil tak ada yang bisa meminjamkan sembari nanti uangnya diganti pulang dari melingkar. 

Imam Hasan Al Banna bilang jika saudaramu tidak datang maka carilah seribu alasan untuk membenarkan ketidakhadirannya. Maksud di sini adalah kita diminta untuk berhuznudzon. Banyak memakai kata - kata mungkin. Mungkin dia sakit. Mungkin dia sedang ada masalah. Mungkin kakinya bengkak. Mungkin ibunya sedang ingin dilayani. Mungkin adiknya minta dibelikan permen (loh?). Semua yang serba mungkin.....

Jadi mungkin kakak itu memang lagi gak ada uang dan tak punya kawan untuk dimintai pinjaman.    
Mungkin.....

Tapi sampai kapan ya mungkin itu? 

Jika sudah begini ego timbul. Elo elo gue gue, lo gak datang gue gak rugi hahahaha......

#menapaki jalan berduri sembari berusaha untuk istiqomah

No comments:

Post a Comment