Thursday, 21 October 2021

Guru Pertama Farah

 Helloooooo

Kumenulis lagi setelah beberapa hari vakum, padahal berjanji untuk nulis satu postingan sehari xixixi

Ya gitulah, udah niat mau nulis tapi malah milih nonton drama korea. Setelah kelar nonton drama satu, lanjut ke drama lainnya. 

Ngomong ngomong kali ini mau cerita tentang guru pertama Farah di kelas. Kalo dibilang guru pertama sih sebenarnya adalah ibu nya ya hehe... But it's okay, saat Farah udah ngerti nanti aku akan bilang bahwa guru pertamanya adalah aku, ibunya. Dan beliau adalah guru pertamanya di kelas. 

Sejak bulan Juli 2021 kemaren, Farah mulai masuk TPQ di dekat rumah. Udah ngaji pake buku iqro. Dari rumah dia udah belajar huruf hijaiyah dan ngaji sampai huruf 'sa' sama aku. Setelah ngaji tentu diulang donk dari awal, ga apa. Belajarnya beriringan, sekarang udah masuk ke iqro 2

Nah sejak ngaji itu, secara ga langsung Farah jadi punya panutan yaitu guru ngajinya. Apapun yang gurunya bilang dia ulang lagi di rumah. Dan yang jadi objeknya adalah Safa dan Alqi. Kadang kadang dia bikin kelas sendiri sama adek adeknya. 

Ternyata emang sih ya, namanya murid guru itu cocok cocok an. 

Ada guru yang ga suka sama muridnya, ada juga murid yang g suka sama gurunya. Ini sih yang bikin proses transfer ilmu dan akhlak terhambat. 

Ketika kubahas dengan Abba nya, menurutnya karna Farah senang dengan gurunya, begitupun sebaliknya. Jadi proses transfer itu lancar dan Farah bisa menyerap dengan baik. 

Satu lagi yang harus diperhatikan adalah hubungan guru dan orang tua. Juga harus baik... 

Jika salah satunya menyimpan ke suudzonan, bisa aja berefek ke anak. Aku lihatnya gitu sih.

Karna pernah dengar misal orang tua A ada sleg sama guru B, nah ternyata pas di anaknya jadi g suka sama guru B. Entah mana yang salah, yang pasti yang dewasa harus lebih dewasa.

2 comments:

  1. Pantesan aku nggak ngerti2 kimia selama ini.

    Ternyata krn aku nggak suka suami gurunya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. hubungan sama suaminya apaan maliiiiiiiiiihhhhhhh

      Delete