Saturday 2 October 2021

Di Depan Rumah Banyak Anak Anak Bermain

 Maafkan ya kalau judulnya begitu, habis ga tau lagi mau bikin judul estetik kaya apa. 

Dari dulu saya suka tempat tinggal yang ramai. Terdengar kendaraan lewat, suara orang orang, suara anak anak atau tetangga yang sedang karaoke sekalipun atau bapak bapak kumpul melepas penat dari omelan istri xixixi

Di rumah orang tua saya lingkungannya begitu. Dulu di depan rumah banyak anak muda yang suka kumpul kumpul, meski mereka seumuran dengan saya waktu itu saya tidak berminat untuk ikut. Hanya saja suara obrolan mereka tidak membuat saya terganggu. 

Bahkan suara bapak bapak main domino pun seperti memberi keamanan pada malam hari karna ketika itu saya suka bergadang hingga larut malam. Di hari Minggu pagi juga menyenangkan saat para tetangga menghidupkan VCD Player mereka dan karaoke menyanyikan beberapa lagu untuk melepas penat. 

Di awal menikah ketika kami tinggal di warung juga cukup membuat saya merasa aman dan nyaman. Karna rumah yang merangkap warung makan berada di tepi jalan. Jadi meski sudah tengah malam, saya masih bisa mendengar suara motor lewat atau suara para anak PT yang pulang malam. 

Di rumah yang sudah lebih dari 3 tahun kami sewa sebagai tempat tinggal juga memiliki lingkungan yang mirip. Bahkan di sini lebih ramai karna posisi rumah di simpang blok yang menjadi area bermain anak anak pagi siang dan malam.

Apalagi sejak virus coronces ini muncul dan membuat mereka harus belajar di rumah, waktu mereka sebenarnya lebih banyak bermain daripada belajar sebagaimana seharunya pelajar. Bahkan hingga jam 9 malam, kadang masih ada anak anak yang bermain.

Apakah tidak pernah terganggu sama sekali?

Well, pernah sih tapi jarang terjadi. Kalau suara mereka sudah terlalu besar dan anak anak tidur, mau tak mau mereka akan saya minta untuk main di tempat lain. 

Di belakang rumah saya ada kebun yang cukup luas. Jadi banyak semak belukar dan tanaman seperti daun ubi, cabe, dan lain lain. Setelahnya ada ruli atau rumah liar yang ga kalah banyak penduduknya.

Jangan bayangkan ruli ini seperti rumah yang hanya berdinding kayu atau seng atau kardus ya. Tidak seperti itu. Mereka punya rumah yang bagus hanya saja bukan komplek atau perumahan terdaftar tapi mereka sudah tinggal di sana dari dulu. 

Nah di belakang rumah saya itu kalau malam minggu, mereka seperti berpesta. Seperti pesta kawinan yang ada organ tunggal. 

Jadi akan selalu hidup musik dari habis isya hingga jelang jam 3 pagi. 

Tidak terlalu mengganggu karna jarak rumah saya juga tidak dekat, tapi saya tetap bisa mendengarnya dengan jelas. 

Dan setiap jam 12 malam hingga jam 5 pagi, biasanya pak satpam akan memukul tiang listrik sambil berkeliling setiap satu jam. Jadi kalau saya bergadang tanpa harus liat jam saya bisa tau sdah jam berapa hanya dengan mendengar ketukan pak satpam. 

Alhamdulillah, semoga lingkungan ini dijauhkan deri kejahatan dan kami bisa hidup dengan damai seperti yang sedng kami jalani sekarang.

Satu lagi, saya suka dengan tetangga di sini. Tidak kepo dan banyak intrik


No comments:

Post a Comment