Hari ini dateng juga. Aku udah siapin diri untuk bimbingan pertama untuk proposal penelitian. I was so excited karena ini adalah pertama kalinya setelah penundaan tahun lalu.
Beliau bilang ada di kampus jam 10 pagi dan jam 2 siang. Kuputuskan untuk datang jam 11 ke kampus. Oalaa kutemukan doi lagi tanda tangan Kartu Hasil Studi mahasiswa di ruangannya.
Meski deg degan, kusapa beliau dengan senyum sumringah as usual. Dan ini kalimat pertamanya, “Ou Nurul, long time no see you. Sibuk ya?”
AhahahhahaA aku malu banget dikatain begitu. Orang - orang pikir aq sibuk karena nyaleg padahal I have nothing to do with that. Soal nyaleg kupikir adalah something very different with my last paper. Satu sama lain ga saling mempengaruhi. So, stop thinking that I was busy for the election :)
Sambil tanda tangan, dengan sungkan kubuka beberapa pertanyaan untuk ngobrol. Kaku bo’ karena udah lama banget rasanya ga ketemu. Dan ujung - ujungnya kami ngomongin masalah nyaleg hahahaha untung aja Pak Nazar ga ada di ruangan sebelah. Kalo ada, beuh habis aku kena lagi (mahasiswa durhaka yang nyaleg dan nyaingin para dosen).
Selagi bimbingan pikiranku nge blank abiss ketika doi nanya tentang teori dan buku - buku referensi. Shit! Padahal aku udah dengan pede banget nyiapin pertanyaan begituan.
Pas ditanya Nunan, aku jadi kurang yakin aku punya bukunya atau engga. Hooo thank God, thank Mrs Nugraheni yang udah kasih kami foto kopi buku langka itu.
Banyak coretan dan aku terus terang seneng banget. Artinya doi baca apa yang aku tulis. Apalagi doi ahli grammar, makin berantakanlah kertas itu penuh coretan. (I wish I could be the grammar master too)
Coretan - coretan itu bukti bahwa aku harus belajar lebih banyak. Thanks Mam, you’re awesome. Bimbingan pertama yang begitu mengesankan.
Yang menyebalkan adalah ketika aku ga bisa jawab doi dalam bahasa Inggris. Blank abiss!!! Padahal doi udah pake bahasa Inggris, almost! Pas Arya datang baru agak nyampur bahasa Indonesia.
Yaah bersyukur aja kemampuan listening aku masih baik. Ketangkap apa yang dibilang. Kan bego kalo aku harus bilang “pardon”. Heyy listening aku ga pernah beranjak dari nilai A dan ini bikin aku yaaah agak bangga hehehe
Tapii ya itu speaking aku luar biasa ancurr. Mungkin ini gara - gara aku lebih sering dengerin lagu Korea ketimbang Inggris. Haaa jjinja!
Well, sebenarnya aku masih belum ngerti dengan operational variable dan indikator yang harus dicantumkan dalam teori. Aku udah tanYa doi tapi tetap ga ngerti. Kupikir aku harus menghubungi Kak Pura atau Kak Kartini lagi besok.
Eh iya pas Arya masuk (anak ini kok makin kecil aja ya, jadi kurang keren haha) kupikir dia mau bimbingan skripsi eeeeh rupanya kami sama. Gyahahhahaaa senangnya ketemu teman senasib. Selain dia masih ada Ami yang kutemui pas acara MTQ kemarin. Hohoho… (Senyum licik)
That’s all
Ini mesti segera direvisi dan diantar lagi minggu depan. Oh iya aku lupa untuk minta catatan prosedur dan cara penelitian ke Pak Gatot. Mungkin besok ke kampus lagi. Karena ga mentoring, ada baiknya aku nongkrong di kamda buat online nyari jurnal. Doi minta aku untuk nambah referensi lagi.
No comments:
Post a Comment