Wednesday 19 March 2014

Kampus dan Merajuk

Semalam sudah ke kampus untuk mencoba ketemu dengan dosen pembimbing. Sayang, karena ga bikin janji sebelumnya ternyata beliau ga di kampus.

Aku ketemu sama Pak Nazar ketika lagi duduk di ruangan Pak Gatot. Haa beliau nyebut lagi soal aku yang masuk ke perumahannya kemarin. Agaknya dia betul - betul sudah bilang ke Pak Alfin. Waktu rapat CAD Pak Absar juga ada bilang hahaha kata Pak Samsudi, engga apa - apa kita kan sosialisasi. Menyenangkan :)

Proposal sudah selesai kutulis, kuharap tak mendapat banyak coretan dan bisa langsung seminar. Sayangnya kata Pak Gatot mungkin seminar bisa jadi agak lama karena belum ada yang masukin proposal lagi. Kalau pun proposal ini acc aku harus menunggu beberapa orang lagi. Hahaha kayak yang proposal udah acc aja.

Di kampus ketemu Aris dan Tiwi, mereka ngundang untuk datang acara Salon Muslimah hari Jumat. Aku ga janji karena biasanya ada jadwal mentoring. Lagipula yang ngisi kak Moli, klo sama jadwal bisa jadi mentoringnya aku yang pegang. Zulfah juga minta aku untuk ngisi di UMRAH tapi kutolak hahahha bukan merajuk tapi males aja.

Semalam si Joi nelpon berkali - kali. Aku baru angkat sekitar jam 6 sore karena baru bangun. Benar - benar ngantuk pulang dari kampus. Padahal Onang ngajakin karokean lagi ke Inul.

Joi suruh aku buat ngumpulin pasukan lagi buat turun silaturahim. Kubilang malas karena sepertinya suaraku tak didengar. Lagipula pasukan yang bisa turun sore juga entah ada entah tidak. Kerja dan kuliah kan, tentu aku tak bisa mengganggu hal ini. Joi bilang, koordinasi dengan Ramli. Kubilang, kalo gitu langsung ke Kak Ramli aja karena lebih punya pengaruh.

Dan Joi bilang aku merajuk hahahhahaa
Lalu kubilang kalau lah aku merajuk gak akan mau lagi aku turun. Aku masih turun tapi dengan Ibu aja karena ada beberapa rumah yang mau kami kunjungi. Kalau memang mereka mau turun ya terserah, aku ga ikut heeeee

No comments:

Post a Comment