Pagi ini aku sudah menonton demo yang dilakukan oleh para pedagang di  Padang, Sumatera Barat. Demo ini dilakukan oleh pedagang - pedagang  pasar inpres yang menuntut pemerintah untuk segera memperbaiki lokasi  tersebut agar layak digunakan sebagai tempat mereka berdagang. Sebagai  informasi pasar itu mengalami kerusakan berat setelah gempa beberapa  tahun lalu.
Bagiku ketika ada orang berdemonstrasi maka  itu artinya masalah ini sudah sedemikian besarnya namun tidak juga  mendapat perhatian dari pemerintah. Akhirnya yang bisa dilakukan oleh  orang - orang malang ini hanyalah melakukan demonstrasi yang sama sekali  sebenarnya tidak mereka inginkan ( sapa sih yang suka berdemo, panas -  panas hanya untuk sesuatu yang kadang belum tentu mereka dapatkan ).
Jika  dipandang demonstrasi biasanya membawa kepentingan kelompok - kelompok  tertentu, maka aku tidak ingin aksi kali ini juga demikian. Demonstrasi  yang pernah kulihat beberapa waktu lalu sungguh memalukan dan aku tidak  habis pikir bagaimana mereka bisa memperjuangkan sesuatu tanpa tau apa  yang sebenarnya sedang mereka teriakkan.
Berdiri dan  berteriak di depan gedung DPRD dengan menuntut hal - hal yang aneh  menurutku. AKu rela ketika itu terlambat untuk mengikuti ujian Speaking  hanya untuk melihat tingkah orang - orang konyol itu yang katanya  memperjuangkan apa yang mereka sebut sebagai keadilan dan kejujuran.
Aku  tak ingin kehilangan momen - momen di mana mereka berusaha merusak  pintu pagar menuju gedung rakyat tersebut, maka kutunda keberangkatanku  ke kampus. Aku kembali tidak habis pikir, apa mereka tidak berpikir  dahulu sebelum mendorong - dorong yang akhirnya merusak pintu pagar besi  itu? Bukankah ketika pagarnya rusak, maka akan ada dana tambahan lagi  yang harus dikeluarkan untuk perbaikan? Menurutku itu bisa jadi peluang  bagi mereka yang tak bertanggungjawab untuk mengambil kesempatan emas  ini.
Dan pagar itu memang rusak, aku yakin perbaikannya  sudah dilaksanakan. Sayang tak ada pemberitaan. Hahahahahha lagipula  siapa pula yang mau memuat berita perbaikan pagar gedung rakyat di kolom  korannya.
Ah, aku nampaknya terlalu bersu'udzon kepada pemerintah dan orang - orang di luar sana hahahha.....
No comments:
Post a Comment