Sunday, 30 May 2010

Pilkada Mahal

Data menunjukkan tahun 2010 ada 246 pilkada di seluruh Indonesia. Angka fantastis untuk Indonesia baru saja punya peraturan tersebut. Pilkada pertama diselenggarakan tahun 2005 di Jawa Timur. Konon katanya memakan dana yang tidak sedikit.

Nah berdasarkan data 246 pilkada, tentunya diimbangi pula dengan biaya yang harus dikeluarkan untuk menggelar ajang pilih pemimpin. Jika pilkada di Kepri  memiliki anggaran sebesar 70 miliar rupiah ( www.koran-jakarta.com ), maka bayangkan berapa yang harus dikeluarkan oleh pemerintah untuk membiayai 246 pilkada?
APBN dan APBD rasanya hanya dihabiskan untuk menggelar pesta rakyat ini saja.

Biaya demokrasi memang mahal, namun kemahalannya tak sebanding dengan hasil yang didapat. Hasil pemilihan tak bisa memuaskan rakyat. Pemimpin yang terpilih ternyata tak sesuai harapan. Habis sudah uang untuk biaya pilkada. Lebih baik kembali pada sistem sediakala, lebih irit dan tidak repot seperti saat ini.

No comments:

Post a Comment