Tuesday, 13 April 2010

Sombongkah Kita??

Percakapan yang sangat sulit tadi malam. Huft...jadi bingung, jadi seharusnya sikap seperti apa yang harus dilakukan?

Jika dibiarkan, mereka sulit untuk ditarik lagi. Dan bisa dibayangkan tidak akan ada lagi yang kembali. Sementara yang masih bertahan, lama kelamaan akan merasa bosan kemudian bisa saja juga akan meninggalkan jamaah ini.

Namun bila sedikit saja mengeluarkan kata-kata yang dianggap keras, malah pada kabur beneran.
Duh susah betul.....

" Kita mungkin tidak bisa mengerti apa alasan mereka tidak bisa datang kegiatan, karena kita tidak di posisi mereka. Bisa jadi ada yang lebih penting bagi mereka daripada menghadiri kegiatan kita. "

Nah lhoooo......

" Kakak dulu juga pernah berpikir kenapa mereka tidak mau berkomitmen atau sekedar datang. Saat kakak mengatakan hal ini pada seorang, tiba-tiba dia berkata bahwa itu artinya ada setitik kesombongan di hati kakak, karena merasa sudah bisa memenuhi kewajiban. Sementara kakak kesal dengan teman-teman lain yang belum bisa memenuhi itu "

Deg!
Sombongkah kita???

2 comments:

  1. insyaAllah tidak,,,, keep spirit

    ReplyDelete
  2. “itu artinya ada setitik kesombongan di hati kakak, karena merasa sudah bisa memenuhi kewajiban. Sementara kakak kesal dengan teman-teman lain yang belum bisa memenuhi itu”.
    Itu mah bukan sombong tapi mencoba memberikan contoh yang baik. Klo ada yang bisa memenuhi kewajiban dengan nilai yang maksimal kenapa mesti ada yang tidak bisa memenuhi kewajiban itu. Yah minimal sebagai peramai suasana, agar yang lain juga ikutan semangat.

    ReplyDelete