Reading is the best teacher, membaca adalah guru terbaik. Begitulah kira - kira jika diterjemahkan. Aku membaca tulisan itu di lampu merah di daerah Kantor Gubernur Kepulauan Riau.
Well, sekali lagi pemerintah mencoba menggalakkan orang - orang untuk rajin membaca buku melalui Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Kepri.
Sebenarnya engga kali ini aja aku liat spanduk begituan. Sebelumnya di simpang Senggarang juga ada dengan kalimat ajakan yang berbeda. Lupa dink
Kita ini masalahnya apa sih? Malas dan jarang baca gitu aja. Ada orang yang mengatakan dan menyalahkan kalo kejarangan dan kemalasan membaca itu gara - gara ga ada fasilitas yang memadai, yang keren dan sebagainya. Mereka ngimpiin punya perpustakaan super gede dengan ruangan yang nyaman full AC dan buku - buku yang menumbuhkan minat bacanya.
Hellloooowww kalo kamu ga suka dan emang malas membaca jangan salahin orang lain, apakah dia itu pemerintah atau yang lainnya. Oke di sisi lain aku setuju bahwa kita di Tanjungpinang khususnya emang masih kekurangan fasilitas yang berhubungan dengan buku. Apakah itu perpustakaan yang ga nyaman, buku yang ga lengkap, buku yang mahal dan lain sebagainya. Untuk soal beginian biar pemerintah menyelesaikan tugasnya, kita dukung programnya dan kasih kritik juga saran sebagai bahan perbaikan mereka.
Nah kembali ke kita deh
Anak - anak hari ini lebih doyan ngemong di depan internet berjam - jam ketimbang baca buku sambil nikmatin susu buatan ibu mereka. Yaaa ga bisa salahin mereka juga sih, namanya juga anak - anak, cuma bisa nyontoh apa yang mereka lihat.
Oleh karena itu tugas kita nih sebagai generasi kece supaya anak - anak doyan baca. Yaaa minimal adik, ponakan, sepupu di rumah.
Ada satu sesi dalam acara di Metro TV tentang membaca. Para orang tua khawatir karena anak - anaknya lebih seneng main gadget daripada baca buku. Acara ini menghadirkan Asma Nadia (wowww). Nah ada nih Asma Nadia cerita. Ada seorang ibu - ibu bertanya kenapa anaknya itu ga suka baca. Lalu oleh Asma Nadia balik nanya, "Mohon maaf, ibu baca buku ga?"
Hehehehe jelas banget kan kalo pengen anak - anak kita itu doyan baca ya dimulai dari ibunya dulu. Secara ibu itu orang yang paling banyak interaksinya sama anak - anak dibanding ayah.
Nah sekarang giliran kita nih. Kalo emang pengen anak - anak yang pinter n rajin baca, ya kitanya mesti suka dulu sama buku
Gitu aja deh nulisnya
Well, sekali lagi pemerintah mencoba menggalakkan orang - orang untuk rajin membaca buku melalui Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Kepri.
Sebenarnya engga kali ini aja aku liat spanduk begituan. Sebelumnya di simpang Senggarang juga ada dengan kalimat ajakan yang berbeda. Lupa dink
Kita ini masalahnya apa sih? Malas dan jarang baca gitu aja. Ada orang yang mengatakan dan menyalahkan kalo kejarangan dan kemalasan membaca itu gara - gara ga ada fasilitas yang memadai, yang keren dan sebagainya. Mereka ngimpiin punya perpustakaan super gede dengan ruangan yang nyaman full AC dan buku - buku yang menumbuhkan minat bacanya.
Hellloooowww kalo kamu ga suka dan emang malas membaca jangan salahin orang lain, apakah dia itu pemerintah atau yang lainnya. Oke di sisi lain aku setuju bahwa kita di Tanjungpinang khususnya emang masih kekurangan fasilitas yang berhubungan dengan buku. Apakah itu perpustakaan yang ga nyaman, buku yang ga lengkap, buku yang mahal dan lain sebagainya. Untuk soal beginian biar pemerintah menyelesaikan tugasnya, kita dukung programnya dan kasih kritik juga saran sebagai bahan perbaikan mereka.
Nah kembali ke kita deh
Anak - anak hari ini lebih doyan ngemong di depan internet berjam - jam ketimbang baca buku sambil nikmatin susu buatan ibu mereka. Yaaa ga bisa salahin mereka juga sih, namanya juga anak - anak, cuma bisa nyontoh apa yang mereka lihat.
Oleh karena itu tugas kita nih sebagai generasi kece supaya anak - anak doyan baca. Yaaa minimal adik, ponakan, sepupu di rumah.
Ada satu sesi dalam acara di Metro TV tentang membaca. Para orang tua khawatir karena anak - anaknya lebih seneng main gadget daripada baca buku. Acara ini menghadirkan Asma Nadia (wowww). Nah ada nih Asma Nadia cerita. Ada seorang ibu - ibu bertanya kenapa anaknya itu ga suka baca. Lalu oleh Asma Nadia balik nanya, "Mohon maaf, ibu baca buku ga?"
Hehehehe jelas banget kan kalo pengen anak - anak kita itu doyan baca ya dimulai dari ibunya dulu. Secara ibu itu orang yang paling banyak interaksinya sama anak - anak dibanding ayah.
Nah sekarang giliran kita nih. Kalo emang pengen anak - anak yang pinter n rajin baca, ya kitanya mesti suka dulu sama buku
Gitu aja deh nulisnya
No comments:
Post a Comment