Wednesday, 7 May 2014

Juz Bergizi Setiap Hari

Assalamu'alaikum apa kabar teman - teman

Senang rasanya punya waktu untuk menuliskan hal ini... Bukan sok sibuk tapi memang idenya belum tersusun rapi. Kadang ada kata - kata yang tertulis di otak, tapi tak segera dituliskan ke kertas atau langsung ke laptop. Alhasil ide itu langsung menguap, mencarinya lagi bukan main susah sekali :) 

Kali ini ingin membagikan sedikit catatan tentang One Day One Juz kepada kawan - kawan semoga bermanfaat dan berminat untuk ikut bergabung. 

One Day One Juz yang baru saja dilaunching tanggal 4 Mei 2014 lalu di Mesjid Istiqlal Jakarta adalah salah satu komunitas kebaikan yang mendorong para pembaca Al Quran untuk membaca Al Quran 1 juz dalam 1 hari. Mereka yang bergabung di komunitas ini dibagi ke dalam grup - grup di mana jumlah anggota per grup adalah 30 orang. Setiap grup diharapkan khatam dalam satu hari, untuk itu setiap anggotanya bertugas membaca 1 juz agar bisa khatam di hari itu. 

Komunitas ini mungkin bagi sebagian orang baru muncul sekarang, namun telah jauh hari mereka yang sedang belajar menjadi muslim sejati telah menargetkan dirinya bersama teman - teman lain untuk menyelesaikan membaca Al Quran 1 juz dalam sehari. 

Sejarah ODOJ cukup panjang dan kamu bisa membacanya di link ini SEJARAH ODOJ yang dimulai dari penyebaran sms berisi keutamaan membaca Quran dan ajakan untuk membacanya 1 juz dalam sehari. Nah berawal dari puluhan orang sekarang ada ribuan. 

Beberapa waktu yang lalu ada memang pendapat yang mengatakan bahwa ini aktivitas bid'ah yang tidak pernah dilakukan Rasulullah. Tentu Rasul tak pernah melakukannya karena di zaman itu tidak ada aplikasi whatsapp seperti sekarang. Ada juga pendapat lain yang mengatakan bahwa ini adalah suatu perbuatan riya yang nyata. Di lain waktu ada suara - suara tentang peraturan ODOJ yang memberatkan member.

Saya bukan ahli fikih, jadi silahkan baca lengkap pembahasan Ustadz Farid Nu'man Hasan di sini.

Tentu kita tak bisa menyamakan keadaan Rasulullah dengan kondisi hari ini, yang bisa kita samakan hanyalah subtansi kondisi tersebut. ODOJ adalah replika dari kegiatan saling mengingatkan dan bersabar dalam kebaikan. Ikut ODOJ itu juga butuh kesabaran. Sabar untuk membaca 1 juz dalam 1 hari, sabar menunggu anggota lain selesai membaca, sabar jika ada anggota yang jarang laporan, sabar jika hape jadi lowbat karena banyaknya notif yang masuk hehehe 

Kemudian, tuduhan riya. Ini sangat menyedihkan menuduh orang - orang yang sedang berlomba mencintai Al Quran. Jika alasannya adalah tentang keikhlasan, maka jangan pernah bertanya apakah amalan ini dilakukan dengan ikhlas atau tidak. Tak seorang pun tau kecuali dirinya sendiri dan Sang Pemilik Hati. 

Saya jadi ingat perkataan Pak Anies Baswedan tentang niat. Nilai saja tindakan atau perbuatan yang ia lakukan, jangan nilai niatnya. Betul. Kita tak akan pernah tau niat seseorang dalam melakukan suatu amal. Selagi baik dan tidak melanggar aturan, kenapa tidak. Apakah ada yang dirugikan? 

Lagipula tidak ada larangan memperlihatkan amal shalih. Allah memuji orang - orang yang melakukan amalan secara sembunyi dan terang - terangan. Artinya kedudukan keduanya sama, lalu mengapa harus mencela yang berbuat secara terang - terangan :) 

Manfaat One Day One Juz 

Secara pribadi  saya bergabung di ODOJ pada bulan November 2013 ketika suatu pagi seorang Ustadz menelpon untuk menawari bergabung di grup. Ketika itu grup yang saya masuki masih bercampur dengan ikhwan, jadi jika ada akhwat yang berhalangan karena haid juz nya menjadi rebutan hehehe

Tak lama setelah itu terjadi perapian grup dan kami pindah ke grup 209 bersama para akhwat dan ummahat lainnya yang sebagian besar berasal dari Tanjungpinang.

Alhamdulillah, saya yang sangat jarang untuk tilawah 1 juz dalam sehari mulai memaksakan diri hehhehee.. Memang tampaknya kebaikan itu harus dipaksa dulu ya dan insya Allah sudah terbiasa meski kadang selesainya sudah tengah malam, kadang lupa laporan dan kadang engga sampe tamat

Manfaat paling besar yang saya dapatkan ketika bergabung di ODOJ ini adalah ketika saya mencoba menjadi admin. Jadi saya dan beberapa teman mengajak para aktivis dakwah kampus untuk ikut gabung, alhamdulillah meski hampir sebagian besar tidak pakai whatsapp grup ini bisa saya kelola beberapa waktu.

Kemudian berbekal waktu yang senggang saya coba lagi untuk membentuk satu grup yang isinya teman - teman sekolah saya dulu. Meski tak sedikit yang menolak tapi banyak juga yang bergabung, jadilah grup ini isinya teman - teman saya dan teman - teman mereka ditambah beberapa kenalan dari facebook yang berminat gabung saat saya buat status tentang ODOJ.

Sekali lagi syukur kepada Allah SWT karena salah satu kelebihan jadi admin adalah saya jadi kenal dan lebih dekat meski belum seluruh anggota. Sayangnya karena ketidakmampuan saya sendiri grup ini harus saya lepaskan kepada admin baru dari ODOJ pusat, semoga teman - teman terkelola dengan baik lagi.

Grand Launching

Grand Launching ODOJ kemarin heboh juga. Saya dengar komunitas ini dapat rekor dunia, masya Allah luar biasa. Tema yang diangkat juga bagus "Membumikan Al Quran"

Ya saya pikir tema ini cocok karena hari ini Al Quran perlu untuk diakrabkan dengan penduduk bumi. Bukankah Al Quran sudah terlalu dianggap eksklusif? Membacanya di depan publik menjadikan pembacanya menjadi sorotan utama seolah - olah ini adalah hal yang aneh.

Membaca Al Quran itu harusnya menjadi sesuatu yang tidak begitu istimewa karena ini seharusnya adalah sebuah kebiasaan layaknya membaca buku. Mungkin letak keistimewaannya adalah efek yang kita dapatkan. Membaca Al Quran itu kegiatan para penduduk bumi tidak hanya muslim tapi juga non muslim.

Melalui ODOJ diharapkan waktu yang kita sediakan untuk berinteraksi langsung dengan Al Quran lebih diperbanyak. Bukankah itu baik?

Nah, selamat atas Grand Launching ODOJ yang spektakuler 4 Mei yang lalu semoga gerakan ini semakin meluas ke seluruh pelosok Indonesia. Bagi teman - teman yang ingin bergabung silahkan daftar ke onedayonejuz.org

Wassalamu'alaikum semoga bermanfaat :)



No comments:

Post a Comment