Friday, 18 January 2013

Hanya Allah Tempat Bergantung

Baru saja bulan April 2012 lalu ditinggal oleh Kak Pura dan Kak Kartini pulang kampung yang artinya mereka tak lagi berada di Tanjungpinang untuk bersama - sama mengerjakan apa yang harus kami lakukan.

Meskipun Kak Kimi kembali di bulan September 2012, tapi rasanya tidak cukup dalam menambah pasukan untuk bertempur

Dan ketika aku menemukan satu amunisi baru untuk bertempur dan mempersiapkannya menjadi orang yang dapat diandalkan, satu berita yang membuat kaget datang.

Akhir Januari ini ia harus pergi dari Tanjungpinang untuk satu hal yang aku yakin lebih mulia dan pastinya akan memuliakannya, bahkan lebih dari kami yang ada di sini. Allah memang memilihnya untuk terus memperbaiki diri.

Berita ini membuatku kaget karena ada satu hal yang selama ini luput dari perhatian ku.
Mungkin selama ini aku terlalu bergantung kepada manusia. Terlalu berharap bahwa orang - orang ini akan mampu meneruskan apa yang pernah kulalui juga sebelumnya. Huft...

Aku lupa tentang kata - kata seorang teman, jangan pernah bergantung pada manusia karena ia akan membuatmu kecewa. Jadikanlah Allah sebagai tempat bergantung.

Kemajuan organisasi ini bukan karena satu atau dua orang. Ia adalah sesuatu yang telah Allah atur.

Mencoba evaluasi diri sendiri, mungkin anak ini memang tidak dibiarkan Allah untuk lebih lama tinggal di sini karena potensinya yang besar. Mungkin kami yang di sini belum mampu untuk memfasilitasi dan bukan lingkungan yang cocok untuk sebuah potensi luar biasa itu.

Tak perlu menyesali apa yang telah lewat, mulai saat ini mungkin aku harus senantiasa mengenang kata - kata "Hanya Allah tempat bergantung"


No comments:

Post a Comment