Kajian pagi ini berbicara tentang tarbiyah dzatiyah yang harus dilakukan oleh seorang kader, di mana pun dan kapan pun juga dalam kondisi apa pun.
Ada beberapa catatan nih yang menusuk banget. Salah satu output dari tarbiyah dzatiyah adalah agar kader dijauhkan dari sifat futur. Nah futur itu ketika kajian diartikan tidak lari dari komunitas dakwah, tapi ketika kita sudah meninggalkan kebiasaan - kebiasaan dakwah yang selama ini kita lakukan. Biasanya liqo, gak liqo lagi. Dulunya rajin qiyamul lail, mulai berangsur tidak.
Intinya tarbiyah dzatiyah adalah bagaimana seorang kader itu tetap berada dalam kondisi yang prima baik secara ruhiyah, fikriyah, harta, mahdaniyah, dan harakiyah di mana pun, kapan pun dan dalam kondisi seperti apa pun.
Tarbiyah dzatiyah bertujuan untuk menyelesaikan tuntutan manhaj, salah satunya memenuhi 10 muwashaffat. Jika hanya mengandalkan halaqoh mingguan, tujuan tarbiyah akan tercapai secara lambat. Kemudian, dengan melakukan tarbiyah dzatiyah diharapkan kader bisa meningkatkan potensi dirinya.
Semoga bermanfaat dan kita termasuk orang - orang yang slalu mengamalkan tarbiyah dzatiyah sehingga mampu melakukan percepatan agenda dakwah tanpa harus selalu disibukkan dengan agenda internal yang kadang gak penting.
SEMANGAT!!!!
like this :)
ReplyDelete