Thursday, 4 August 2011

Batam dan Antar Pulau

Pelabuhan Sri Bintan Pura yang ada di Tanjungpinang sudah mengalami perombakan dan kini kami sebagai masyarakat bisa menikmati fasilitas yang ada. Meskipun menurut saya tidak banyak yang bisa kami nikmati selain ruang tunggu yang lebih bersih dari sebelumnya di mana ketika saya memasukinya saya teringat pada bandara Raja Haji Fisabilillah. Dan untuk fasilitas tersebut penumpang dikenakan pas masuk Rp. 5.000/orang dan Rp. 3.000 bagi yang mengantarkan.

Hari itu saya mengantar kak Pura pulang ke Tanjung Batu, Karimun. Pertama kalinya saya memasuki ruang tunggu tersebut setelah ianya direnovasi. Di persimpangan, kami agak bingung karena ada dua pintu masuk. Namun kebingungan itu segera teratasi dengan adanya papan petunjuk jalan.

Panah yang satu menunjukkan "Batam" sementara yang satunya lagi untuk "Antar Pulau". Sontak kak Pura protes, "Emang apa bedanya? Bukannya Batam juga pulau??"
Hahahaha saya hanya bisa tertawa geli. Benar juga, kenapa harus dipisahkan seperti itu. Jika redaksinya Antar Pulau, sudah barang tentu Batam termasuk di dalamnya.Ada - ada aja orang pelabuhan ini.

Mengetahui hal ini saya hanya bisa menjadikannya lelucon jelang keberangkatan kak Pura.

1 comment:

  1. Batam bukan termasuk "antar pulau" mungkin termasuk "kota Batam" kali dek.

    ReplyDelete