Sunday, 31 July 2011

Kontribusi Finansial Ikhwah

Ketika ketua jamaah di wilayah itu mengimbau anggota untuk berinfak, berdirilah salah seorang ikhwan di antara mereka yang bekerja sebagai buruh pabrik. Ia berjanji akan menyumbang 1,5 junaih ( mata uang Mesir ) tiga hari kemudian. Akan tetapi ia hanyalah buruh pabrik yang miskin.

Dari mana ia akan mendapatkan uang sebanyak itu? Sbeenanrnya, ia ingin meminjam dulu, namun khawatir pembayarannya tertunda. Ia ingin mendapatkan uang dengan segera, namun tidak dengan cara demikian. Ia  pun berpikir keras, namun jalan keluarnya tidak kunjung tiba. Yang bisa dilakukan kini adalah menjual sepeda satu - satunya yang biasa dipakai untuk berangkat ke temapt kerja yang berjarak 6 km. Benarlah, akhirnya diwujudkannya ide itu. Tepat pada hari yang dijanjikan ia menyerahkan uangnya. Dengan demikian ia menghimpun dua kebajikan : menepati janji dan bersedekah.

Subhanallah.... Malu rasanya membaca ini.

Memperbarui Komitmen Dakwah by Muhammad Abduh
Hal. 168

No comments:

Post a Comment