Saturday, 16 July 2011

BANGGA MENJADI INDONESIA :)

Menyaksikan penampilan teman – teman yang ditempatkan di Pejanten Barat di acara HUT DKI Jakarta 10 Juli 2011 yang lalu betul – betul memberikan sebuah makna pasti tentang bangganya menjadi bangsa Indonesia. Di tengah kemelut slogan tak terpublikasikan bahwa “Aku Malu Menjadi Bangsa Indonesia”, mempertahankan rasa nasionalisme itu memang sangat sulit. Apalagi era globalisasi menjadikan anak bangsa seperti menutup mata akan jati dirinya yang sebenarnya. 

Lalu apa hubungannya antara penampilan teman – teman dengan rasa nasionalisme yang tiba – tiba menyeruak di hati saya secara pribadi?

Sederhana. 

 

Deretan teman – teman di atas panggung yang mengenakan pakaian adat daerah masing – masing membuat saya bersyukur ditempatkan di Indonesia oleh Sang Pencipta. Dalam hati saya bergumam INILAH INDONESIA. Keberagaman seperti yang sedang saya lihat di panggung rasanya tak akan saya temukan lagi di belahan dunia lain. 

Lima provinsi yang terdiri dari DKI Jakarta selaku tuan rumah, Kepulauan Riau, Maluku, Kalimantan Tengah dan Nusa Tenggara Barat menampilkan yang terbaik yang dapat mereka lakukan. Rasa bangga membuncah dalam dada karena bisa menjadi bagian dari mereka. Kepulauan Riau dengan kesantunannya mengenakan baju kurung berwarna orange lengkap dengan songket yang menarik pandangan mata. Adat Dayak yang kini tampil di depan semua orang yang hadir saat itu membuktikan bahwa suku ini masih eksis di daratan Kalimantan sana. Tak lupa keramahan Maluku yang sulit dilupakan bagi siapa pun yang bertemu dengan mereka. Nusa Tenggara Barat menggambarkan keanggunan dan kegagahan serta keelokan dari tuan rumah, DKI Jakarta, mengulum senyum saya saat melihatnya dari kejauhan.

Seketika itu juga saya berpikir, mungkin ini lah yang menjadikan Indonesia unik di mata dunia. Negara ini sangat kaya dan amat sangat kaya. Kaya apa? Hohohoho mungkin ini jadi sedikit lelucon bagi sebagian orang. 

Yang ingin saya sampaikan melalui tulisan sederhana ini ialah betapa Indonesia memiliki keberagaman budaya dan ini baru dari segi pakaian. Saya mencoba mengingat – ingat pakaian khas dari beberapa Negara. 

Secara umum mungkin di Eropa beberapa abad yang lalu, masyarakatnya terutama kaum bangsawan mengenakan gaun panjang dengan bagian bawah yang mengembang ( ternyata mereka pakai kawat, duh ribet ). Sekilas nampak anggun apalagi ketika mereka berjalan, bagi kaum lelaki mereka mengenakan jas dengan ujung lebih panjang dari jas saat ini dan ujung celana yang kecil. Hmmm agaknya saya terlalu banyak menonton film para bangsawan Prancis hehehe…

Kemudian di Skotlandia pakaian khas mereka cukup unik bagi saya, terutama untuk laki – laki. Sejauh ingatan saya ketika menulis ini, Skotlandia terkenal dengan motif kotak – kotak yang saat ini jadi tren di berbagai Negara bahkan di Indonesia dijadikan seragam anak sekolah ( tentunya setelah batik muncul, motif ini jadi jarang saya lihat ). Jika biasanya rok dikenakan wanita, maka tidak demikian di Skotlandia. Pakaian khas bagi lelaki di sana dilengkapi dengan rok motif kotak – kotak tersebut J Unik dan lucu sekali saat mengetahui fakta ini dari majalah yang saya baca.

Yang lebih mendunia yakni India dengan sari yang membalut tubuh wanita – wanita di Negara Mahatma Gandhi tersebut. Saya suka dengan pakaian ini karena warnanya yang cerah dan kabarnya bahan sari pun lembut. Namun sayang kurang syar’I hehehe….

Jepang, Korea, dan Cina. Ketiga Negara ini membuat saya terkagum – kagum ketika melihat pakaian khas di sana apatah lagi ketika menonton film maupun drama dari sana. Tentunya yang mengenakan pakaian adat. Saya membayangkan betapa santunnya manusia tempo dulu dengan beragamnya pakaian yang ada di masing – masing Negara yang saya sebutkan di atas. 

Lalu bagaimana Indonesia? Tak heran masyarakat internasional terkadang dibuat bingung ketika melihat pakaian adat di Indonesia. Rasanya tak ada lagi Negara yang memiliki keragaman budaya seperti negeri ini. Saya ingat sebuah cerita di majalah, orang luar Indonesia merasa bingung. Ketika ada penampilan dari Indonesia ia selalu melihat pakaian khas yang digunakan selalu berbeda – beda. Mungkin pada satu kesempatan ia menyaksikan Tari Saman dari Indonesia ( tentu teman – teman tau seperti apa pakaiannya ), di lain kesempatan ia menonton Tari Topeng yang juga disebutkan dari Indonesia. Lama kelamaan ia bertanya, sebenarnya manakah yang Indonesia??? Dan pastilah teman – teman tau jawabannya, SEMUA YANG ANDA LIHAT ADALAH INDONESIA.

No comments:

Post a Comment