Jam 9 malam aku keluar untuk pergi beli mie instan di warung dekat rumah, untunglah belum tutup. Biasanya jam 10an malam sih tutupnya. Aku bisa dengar dari rumah kalau mereka nutup kedai karna akan ada suara rantai yang digunakan untuk mengunci pagar. Suaranya khas dan lumayan keras. Aku pernah diceritakan oleh tetangga lainnya kadang bunyi itu mengagetkan karna memang rantainya lumayan panjang dan berat. Aku sering memegang dan mengangkat rantai itu kalau beli gas. Biasanya rantai itu diletakkan di atas gas. Mungkin untuk antisipasi kalau kalau ada yang mencuri tabung gas. Dengan adanya rantai itu, bunyinya akan bikin yang nyuri kaget hahahah
Aku beli mie instan karna nasi habis dan aku belum makan. Bisa aja masak lagi tapi agak malas karna aku ga pake rice cooker lagi, masaknya di kompor. Jadi kalau masak lagi yang nasi nya akan sisa untuk besok pagi dan ada kemungkinan basi. Mubazir kan. Kuputuskan untuk masak mie rebus ajaaa. sebenarnya kalau cuma satu porsi nasi, aku akan pergi ke rumah Uni aja minta nasinya. TApi karna udah malam dan kupikir mereka juga udah tidur.
Saat memasuki pagar aku mendengar tetangga depan sedang bicara dengan anaknya dengan nada bercanda. Mamaknya bilang, "Ah bacrit kau, banyak cerita".
Hehehe maklumin ya gaes, tetanggaku kebanyakan orang batak jadi di sini pakai panggilan 'kau' itu biasa aja. Buat yang g pernah pakai pasti terdengar kasar, tapi bahasa mereka kan memang seperti itu. Walau terdengar kasar, mereka baik baik kok insya Allah...
Setelah dengar itu aku baru ngeh kalau ternyata kata bacrit yang selama ini aku tau, itu tuh kepanjangan dari 'banyak cerita'
Hahahahha geli sendiri memikirkan hal ini. Dulu sering sih dengar kata ini waktu masih kecil, sekolah. Teman teman banyak yang pakai dan kata ini emang buat candaan. Mungkin ssebagian orang akan merassa g enak tapi buat kami yang tinggal di daerah Melayu, kata bacrit itu biasa aja. Jaddi jangan tersinggung yaaa
No comments:
Post a Comment