Thursday, 26 May 2022

Review Drama Korea Doctor Prisoner

 Mau nonton drama ini sejak drama Sky Castle tamat karna bapak si kembar kembali jadi penjahaynya di sini. Tapi baru ditonton beberapa waktu yang lalu dan lumayan sih ceritanya. 

Oh ya, ternyata pemeran utamanya Nam Goong Min hehehe ga ngeh kalo itu dia di posternya. Mungkin rambutnya agak beda ya, cuma agak mirip waktu dia main di Stove League. 

Btw Nam Goong Min salah satu aktor yang aku ikutin dramanya sejak dia jadi villain di The Girl who Sees Smells. Ditambah lagi waktu dia di Stove League karna drama itu beneran sangat bagus. Rekomendit sekali untuk ditonton. 

Nah Doctor Prisoner ini dari awal udah jelas tujuan aktor utamanya. Siapa yang mau dijatuhkan dan para penjahat yang terlibat. 

Yang menarik, sebanyak 16 episode kita tu kaya disuguhi strategi mereka. Kadang main lead menang kadang villainnya yang di atas angin. Jadi tetap menarik untuk diikuti

Ceritanya juga baru buat aku, menyorot dokter penjara. Ternyata profesi apapun bisa disalahgunakan untuk keburukan. Dokter penjara yang mungkin kebanyakan dokter g mau ditugaskan di sini ternyata malah jadi lahan basah. 

Dokter penjara bisa memanipulasi penyakit pasien bahkan memberikan perawatan agar pasien didiagnosis 0enyakit tertentu yang nantinya narapidana ini dapat dispensasi untuk dirawat di rumah sakit. 

Bagi tahanan tertentu ini bisa jadi kesempatan untuk menikmati kebebasan apalagi klo mereka itu pejabat atau orang kaya yang punya kekuasaan. Status mereka mungkin pasien tapi kenyataannya mereka bisa pergi ke mana mana sesuka hati. 

Di drama penjara yang lain dokter penjara g terlalu disorot makanya drama ini buat aku cukup segar krna penjara g melulu soal sipir dan tahanan. 


Selamat menonton! 

Saturday, 21 May 2022

Bacrit

 Jam 9 malam aku keluar untuk pergi beli mie instan di warung dekat rumah, untunglah belum tutup. Biasanya jam 10an malam sih tutupnya. Aku bisa dengar dari rumah kalau mereka nutup kedai karna akan ada suara rantai yang digunakan untuk mengunci pagar. Suaranya khas dan lumayan keras. Aku pernah diceritakan oleh tetangga lainnya kadang bunyi itu mengagetkan karna memang rantainya lumayan panjang dan berat. Aku sering memegang dan mengangkat rantai itu kalau beli gas. Biasanya rantai itu diletakkan di atas gas. Mungkin untuk antisipasi kalau kalau ada yang mencuri tabung gas. Dengan adanya rantai itu, bunyinya akan bikin yang nyuri kaget hahahah


Aku beli mie instan karna nasi habis dan aku belum makan. Bisa aja masak lagi tapi agak malas karna aku ga pake rice cooker lagi, masaknya di kompor. Jadi kalau masak lagi yang nasi nya akan sisa untuk besok pagi dan ada kemungkinan basi. Mubazir kan. Kuputuskan untuk masak mie rebus ajaaa. sebenarnya kalau cuma satu porsi nasi, aku akan pergi ke rumah Uni aja minta nasinya. TApi karna udah malam dan kupikir mereka juga udah tidur.


Saat memasuki pagar aku mendengar tetangga depan sedang bicara dengan anaknya dengan nada bercanda. Mamaknya bilang, "Ah bacrit kau, banyak cerita". 


Hehehe maklumin ya gaes, tetanggaku kebanyakan orang batak jadi di sini pakai panggilan 'kau' itu biasa aja. Buat yang g pernah pakai pasti terdengar kasar, tapi bahasa mereka kan memang seperti itu. Walau terdengar kasar, mereka baik baik kok insya Allah...


Setelah dengar itu aku baru ngeh kalau ternyata kata bacrit yang selama ini aku tau, itu tuh kepanjangan dari 'banyak cerita'


Hahahahha geli sendiri memikirkan hal ini. Dulu sering sih dengar kata ini waktu masih kecil, sekolah. Teman teman banyak yang pakai dan kata ini emang buat candaan. Mungkin ssebagian orang akan merassa g enak tapi buat kami yang tinggal di daerah Melayu, kata bacrit itu biasa aja. Jaddi jangan tersinggung yaaa

Friday, 20 May 2022

Jumat, 20 Mei 2022

 Semalam aku pergi ke pasar kaget untuk beli bumbu ayam gulai. Selain itu aku juga beli cabe giling dan bumbu bawang merah bawang putih. Awalnya yang jualan agak keberatan, tapi kubilang, walaupun dikit g apa apa. Bumbu itu agar aku ga repot repot lagi nge blender bawang merah bawang putih untuk bikin nasi atau mie goreng atau tumisan lainnya. Kata abang yang jual, mahal buk.. Hehe iya bang makanya dikasih dikit juga g apa, kan masaknya juga ga sering dan g segambreng. 

Bumbu gulaai aayam kumintaa agar cabenya dikurangi. Kemaren pakai bumbu di tempat mak tipah pedas betulllll, kasian anak anak makan sampe berkeringat. 

Daaaan hari ini berhasiiiil... Gulai ayamnya lumayan dooonk dan kuahnya juga kubiarkan mengental kaya kalio. Pas kukassih ke anak anak alhamdulillah g terlalu pedas, soalnya Farah g komplen tapi makan sampe habiss. Biassanya kalau pedas dia akan bilang pedass dan minta minum terus meneruss.

Untuk temannyaa, kubuat sambalado hijau plus teri bulat. Kali ini cabe hijau bessar dari Pia lebih banyak dan g pake tomat sama sekali. Hmmm cantik ya warnanya dan rasa pedasnya pun mantappppp. Aku makan pakai telor dadar yang udah dicampur cabe sisa kemaren. Walaupun bikin ayam gulai, aku jarang makan ayamnya. Biasanya untuk jaga jaga kalau nti malam ayamnya kurang. Jadi aku bikin telor dadar aja yang mana lebih nikmat daripada ayam hahahha

Kalau bikin ayam gulai gini biasanya aku beli 1paha dan 1 dada ayam di warung, sekitar 20rbuan lah. Dapat 8-9 potong trgantung besar ayamnya. Kentangnya kumasukin dua dan dipotong dadu besar besar, lebih besar dari potongan untuk bikin sop. 

Ayam gulainya ringkas aja. Karna udah ada bumbu jadi, jadi aku cuma tambahin santan, kentang dan dedaunan. Lebih cepat juga masaknya dan bisa ngerjain hal lain sembari ayamnya matang. 


Wednesday, 11 May 2022

Rabu, 11 Mei 2022

 Hari ini hari yang biasa, seperti biasa.

Semalam sebeum tidur bang Rio bilang agar aku tidur lebih awal agar besok (hari ini) bisa pergi pagi pagi ke pasar seken di Marina. Gak tau juga mau cari apa tapi teringat pensil warna anak anak sudah mulai menghilang satu per satu. Hmmm jadi besok itu mau cari penssil warna dan buku mewarnai saja.


Tapi pagi ini kami bangun telat karna aku lupa menaruh HP bang Rio di dekatnya. Biasanya malam hari HP itu dicharge dan jelang aku tidur, kuletakkan di sampingnya. Karna di antara kami bang Rio lebih mudah bangun subuh hehehe


Acara ke seken marina juga gagal karna pagi ini hujan lebat sekali. Kami ragu kalau para penjual akan bukalapak. Dan aku udah malas membayangkan kalau di ssana becek. So jadwal pagi ini adalah tidur lagi setelah subuh xixii... Ketika aku bangun bang Rio sedang bersiap untuk masak mie nasi goreng. Farah seperti biasa juga bangun awal, belum mandi dan udah nonton kartunnya di laptop.


Segera kupergi mandi dan bergegas ke warung untuk beli bahan masak hari ini sebelum bang Rio pergi ngojek. Sessampai di warung, buibu sedang membicarakan tanah wakaf yang tidak kumengerti awalnya. Tapi sembari memilih bahan aku paham juga apa yang sedang dibicarakan hehehe...


Uang 50ribu yang kubawa dari rumah tak bersisa, bahkan kurang seribu rupiah karna aku mengambil beberapa batang daun bawang dan seledri. Hari ini aku mau masak ayam gulai saja dan sambal terasi. Kuambil ayam bagian dada dan paha yang ditimbang sekitar 6ons oleh Uni warung. Entahlah, aku tak bertanya berapa harganya karna biasanya kurang lebih sekitar 20ribuan. Sisanya masih cukup untuk cabe merah, 2buah kentang, kelapa parut, daun salam, serai dan jeruk juga bawang. Kuambil juga cabe rawit dan mie goreng sedap hasil iklan Siwon


Setelah ayam dibersihkan dan dipotong aku segera pulang karna warung semakin dipenuhi ibu ibu lainnya. Sebenarnya seru sih kalo ngobrol dengan ibu ibu, meski aku hanya mendengarkan saja dan sesekali tertawa atas cerita mereka. Tapi pagi ini aku segera pulang karna takut ada orderan gojek yang masuk dan bang Rio menunggu motor yang kupakai terlalu lama.


Begitu sampai di rumah dari pintu depan aku mendengar suara bising dari dapur. Bunyi piring, sendok dan mangkok kaca yang beradu dan menimbulkan suara keras. Kulihat Safa sudah bangun dan sedang nonton bersama Farah. 

"Cari apa bang?" kataku.

"Garpu mana?"

"Ga tau, cuma tinggal 2, sisanya mungkin udah dimainin anak anak". 

Rupanya bang Rio butuh garpu untuk mengocok telur untuk bikin telur dada. Mie nasi goreng memang makin enak kalau pakai irisan telur dadar. Segera kusalin mienas yang sudah dimasak itu agar aku bisa menggunakan kualinya untuk menggulai ayam. Kukeluarkan semua piring kotor untuk dicuci di luar. 

Sebelum mencuci piring Farah dan Safa mandi. Kusiapkan baju kemudian merekapun sarapan mienas tadi. Tak lama Alqi pun bangun. Setelah semua selesai baru lah aku mulai memasak.


Oh ya, kali ini masak ayam gulainya pakai bumbu gulai yang udah kubeli di warung tadi. Biasanya aku racik sendiri tapi kali ini mau coba. Kata Ni Mira dia bikin gulai selalu pakai bumbu itu, nanti ditambahin bawang merah dan putih aja biar rasanya lebih gurih. Dan ternyata emang beda sih rasanya, lebih pekat juga dan yang pasti lebih pedassssssss. Farah, alqi Safa makan sampe berkeringat xixi moga g kapok ya. Soalnya dagingnya udah empuk dan lunak banget jadi gampang dikunyah. 


Hari ini juga mobil sampah datang. Biasanya kemaren hari Senin, sekarang udah hari Rabu aja. Jadwal mereka suka ganti ganti. Tapi ya ga apa yang penting sampah udah diambil 

Review Film 1917


Dua orang prajurit Inggris ditugaskan untuk mengantarkan pesan ke batalion Devons yang berada di luar kota Escort. Pesan berisikan perintah jenderal untuk menghentikan penyerangan ke pasukan Jerman karena itu addalah jebakan. Ada 1600 tentara yang nantinya akan gugur sia sia karenaa penyerangan ini merupakan taktik pasukan Jerman untuk mengalahkan pasukan sekutu.


Berlatar belakang Perang Dunia I di mana di awal film kita sudah disuguhkan kondisi pasukan ssetelah berperang. Mereka beristirahat di dalam parit perlindungan dengan kondisi apa adanya. Sesekali mereka yang sedang istirahat dilewati oleh mereka yang membawa korban luka luka atau yang telah meninggal. 


Adalah Letnan Blake yang mendapat perintah untuk membawa pesan terssebut kepada Jenderal Mackenzie. Ia diminta untuk mengajak satu kopral untuk menemaninya ddalam misi terssebut. Terpilihlah kopral William Scofield yang ssudah berencana pulang beberapa hari ke depan. Blake dipilih karna ia panddai membaca peta ddan mengetahui jalan menuju batalion devons.


Misi ini perlu dilakukan karna mereka terputus komunikasi akibat terputusnya kabel telegram ssehingga haruss mengirimkan orang untuk menyampaikan perintah secara langssung. Mereka haruss cepat karna penyerangan akan dilakukan bessok dan mereka hanya memiliki waktu beberapa jam untuk mencapai lokasi yang melewati garis depan passukan Jerman yang sudah mundur.


Meski Jerman sudah mundur dan meninggalkan barak, tapi mereka meninggalkan banyak jebakan di lubang perlindungan. Ketika Scofield dan Blake menemukan jalan keluar dari sana, seekor tikus tanpa bisa dihentikan menabrak tali peledak dan menghasilkan ledakan yang membuat Scofield tertimbun reruntuhan. Untungnya tidak terlalu parah dan Scofield masih bisa bergerak kembali meski akhirnya tempat itu runtuh dan hancur. 


Perjalanan mereka melewati pada rumput dengan beberapa rumah yang telah menjadi puing. Ketika mereka sedang memeriksa rumah tersebut, mereka melihat beberapa pesawat tempur. Salah satunya tertembak dan jatuh menuju rumah tempat mereka berada. Meski itu adalah musuh, mereka menolong pilotnya keluar dari pesawat yang terbakar. Sayangnya, pilot Jerman itu menikam Blake saat Scofield berusaha mengambil air minum. Blake pun tewas.


Scofield pun melanjutkan perjalanan dengan menumpang mobil yang mengangkut para tentara sekutu yang mundur. Ia diturunkan di sebuah kota karna rombongan para tentara tak melewati rute yang harus ia lalui. Baru saja ia akan menyebrangi jembatan yang telah ambruk, Scofield ditembaki tentara Jerman yang berjaga di sana. Hanya satu orang dan Scofield berhasil melumpuhkannya meski karna itu kepalanya terluka karna jatuh dari tangga. 


Di perjalanan berikutnya ia bertemu dengan seorang gadis yang bersembuyi di ruang bawah tanah bersama seorang bayi yang ia temukan. Ibu bayi itu telah meninggal. Gadis itu merawat lukanya sebelum ia melanjutkan perjalanan.


Film ini dikatakan ssebagai salah satu film perang dengan cinematograafi terbaik. Meski jalan ceritanya sederhana tapi pengaambilan gambarnyaa memang tak biasa. Jadi kalau mau cuci mata, film ini patut untuk ditonton.