*Saya mengingatkan diri sendiri
Semoga ini bermanfaat dalam memahami isi buku. Saya tidak sedang menceritakan kembali isi dari buku berwarna kuning ini, namun saya berharap dengan menuliskan daftar isi dan beberapa hal penting lainnya bisa memudahkan kita untuk memahami isi buku. Insya Allah jika ada kesempatan dan kesehatan, saya akan mengupas sedikit isi buku ini dan melampirkan beberapa poin penting di dalamnya.
Judul asli : At Tarbiyah Adz Dzatiyah Ma'alim wa Taujihat
Penulis : Abdullah bin Abdul Aziz Al Aidan
Penerjemah : Fadhli Bahri, Lc
DAFTAR ISI
1.
Definisi
Tarbiyah Dzatiyah
2.
Urgensi Tarbiyah
Dzatiyah
a.
Menjaga diri
mesti didahulukan daripada menjaga orang lain
b.
Jika anda tidak
mentarbiyah (membina) diri anda, siapa yang akan mentarbiyah anda?
c.
Hisab kelak
bersifat individual
d.
Tarbiyah dzatiyah
itu lebih mampu mengadakan perubahan
e.
Tarbiyah dzatiyah
adalah sarana tsabat (tegar) dan istiqomah
f.
Sarana dakwah
yang paling kuat
g.
Cara yang benar
dalam memperbaiki realitas yang ada
h.
Karena keistimewaan
tarbiyah dzatiyah
3.
Sebab – Sebab
Ketidakpedulian Kepada Tarbiyah Dzatiyah
a.
Minimnya ilmu
b.
Ketidakjelasan sasaran
dan tujuan
c.
Lengket dengan
dunia
d.
Pemahaman yang
salah tentang tarbiyah
e.
Minimnya basis
tarbiyah
f.
Langkanya murobbi
(Pembina)
g.
Perasaan dan
panjangnya angan – angan
4.
Sarana – Sarang
Tarbiyah Dzatiyah
a.
Sarana Pertama :
Muhasabah
-
Urgensi muhasabah
-
Skala prioritas
yang penting
-
Jenis – jenis muhasabah
-
Muhasabah atas
waktu
-
Ingat hisab
terbesar
b.
Sarana Kedua :
Taubat dari Segala Dosa
-
Hakikat dosa
-
Syarat – syarat taubat
-
Semua dosa itu
kesalahan
-
Hukuman di dunia
-
Di antara trik
jiwa kita
c.
Sarana Ketiga :
Mencari Ilmu dan Memperluas Wawasan
d.
Sarana Keempat :
Mengerjakan amalan – aman iman
-
Mengerjakan ibadah
wajib seoptimal mungkin
-
Meningkatkan porsi
ibadah – ibadah sunnah
-
Peduli dengan
ibadah dzikir
Beberapa hal yang terkait dengan sarana
keempat :
-
Urgensi shalat
lima waktu
-
Antara ibadah
dengan adat istiadat
-
Ilmu pengetahuan
tidak cukup
-
Kita tidak lupa dzikir
kepada Allah
-
Memanfaatkan sebaik
mungkin saat – saat rajin
-
Waktu – waktu dan
tempat – tempat mulia
-
Urgensi tawazun
(seimbang)
e.
Sarana Kelima :
Memperlihatkan Aspek Akhlak (Moral)
-
Sabar
-
Membersihkan hati
dari akhlak tercela
-
Meningkatkan kualitas
akhlak
-
Bergaul dengan
orang – orang yang berakhlak mulia
-
Memperhatikan etika
– etika umum
f.
Sarana Keenam :
Terlibat dalam Aktivitas Dakwah
-
Merasakan kewajiban
dakwah
-
Menggunakan setiap
kesempatan untuk berdakwah
-
Terus menerus
dan tidak berhenti di tengah jalan
-
Pintu – pintu dakwah
itu banyak
-
Kerjasama dengan
pihak lain
g.
Sarana Ketujuh :
Mujahadah (Jihad)
-
Sabar adalah
bekal mujahadah
-
Sumber keinginan
-
Bertahap dalam
melakukan mujahadah
-
Jadilah orang
yang tidak lalai
-
Siapa yang
mengambil manfaat dari mujahah?
h.
Sarana Kedelapan
: Berdoa dengan Jujur kepada Allah Ta’ala
-
Kebutuhan kita
kepada doa
-
Waktu – waktu dan
tempat – tempat terkabulnya doa
-
Syarat – syarat doa
-
Jangan minta doa
dikabulkan dengan segera
-
Bermanfaatlah untuk
anda dan orang lain
5.
Buah Tarbiyah
Dzatiyah
a.
Mendapatkan keridhaan
Allah Ta’ala dan surgaNya
b.
Bahagia dan
tentram
c.
Cintai dan
diterima Allah
d.
Sukses
e.
Terjaga dari
keburukan dan hal – hal tidak mengenakkan
f.
Keberkahan waktu
dan harta
g.
Sabar atas
penderitaan dan semua kondisi
h.
Jiwa merasa aman
#always trying to be the better one
No comments:
Post a Comment