Tanggal 24 Mei 2011 yang lalu saya dan 5 orang teman lainnya dari Tanjungpinang mulai masuk Hotel Shangrilla untuk mengikuti pembekalan Jambore Pemuda Indonesia dan Bakti Pemuda Antar Provinsi 2011 di Malang nanti.
Dari Tanjungpinang, peserta yang lolos seleksi ada Dwi Saptarini, seorang MC yang punya jam terbang cukup tinggi. Bisa dibilang pejabat mana yang tak kenal Kak Dwi. Mantan Ketua BEM STISIPOL ini saya acungi jempol karena punya pengetahuan yang lebih dari saya dalam hal seni dan budaya Melayu, terutama yang ada di Tanjungpinang.
Kemudian ada Ilham Sujandi, mahasiswa POLTEKES ini juga tak kalah bagusnya karena dia menguasai banyak jenis tari Melayu serta punya percaya diri yang tinggi. Dan yang terakhir ialah Heriman Hendrawan dari UMRAH yang juga merupakan teman adik saya dulunya. Awalnya saya mengira dia masih anak nakal seperti dulu hahaha... Namun ternyata tidak, sebaliknya dia adalah anak yang cerdas.
Setiap kamar hotel ditempati oleh 2 hingga 3 peserta yang berasal dari daerah yang berbeda. Saya sendiri satu kamar dengan Salmiyati dari Batam. Alhamdulillah satu kamar dengan anak yang cukup menyenangkan bagi saya pribadi dan seperti sedang menginap dengan kader ketika ada acara karena dia cukup antusias ketika sholat berjamaah.
Sebenarnya bisa dibilang kami satu kamar berempat karena ada pintu penyambung antara kamar saya dengan kamar di sebelahnya yang dihuni oleh dua orang lagi yaitu Frida Astuti yang juga dari Batam serta Kak Eli Liana dari Natuna. Mereka menyenangkan dan sangat low profile.
Acara pembekalan dibuka oleh Bapak HZ Dadang, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kepri yang cukup ganteng itu ( heee....). Dalam sambutannya beliau mengatakan bahwa masyarakat masih membutuhkan idealisme para pemuda dalam membangun negeri ini. Begitu banyaknya permasalahan yang dihadapi oleh pemuda memperparah keadaan negeri yang tak kunjung berkembang dan masyarakat terancam kesejahteraannya.
Disampaikan pula bahwa beberapa permasalahan yang dihadapi oleh pemuda antara lain pendidikan, lapangan pekerjaan, penyalahgunaan narkoba, kenakalan remaja, pemanfaatan waktu luang, pergaulan bebas dan kesempatan berpartisipasi dalam pembangunan yang terbatas.
Adapun Jambore Pemuda Indonesia dan Bakti Pemuda Antar Provinsi ini ialah program dari Kementrian Pemuda dan Olahraga yang bertujuan untuk melibatkan para pemuda dalam pembangunan negeri, tak hanya itu ini juga merupakan ajang bagi para pemuda untuk mengembangkan dirinya. SElain itu kegiatan ini dapat memperkuat rasa kebangsaan dalam diri para pemuda.
Peserta dari Kepri berjumlah 40 orang yang terdiri dari 32 orang peserta produktif dan 8 pendamping. Kegiatan JPI akan berlangsung di Malang dari tanggal 1 hingga 6 Juni, sementara BPAP, Kepri sudah bekerja sama dengan 4 daerah tujuan yaitu DKI Jakarta, Kalimantan Tengah, Maluku dan NTB.
Saya menemui banyak orang hari ini meskipun isi pikiran masih berada di luar memikirkan KAMMI, BEM dan binaan. Namun demikian hal ini tidak boleh berlarut - larut karena sepertinya saya sedang diberikan kesempatan untuk mengamalkan salah satu ayat dalam Al Quran yang tidak dapat saya ingat surah dan ayatnya, namun intinya adalah " Allah menciptakan manusia bersuku - suku dan berbangsa - bangsa agar mereka saling mengenal. " Nah inilah kesempatan saya untuk itu!!!!
Well untuk hari pertama ini yang bisa tuliskan kepada teman - teman semoga bermanfaat. Oh ya lupa satu lagi. Di pembekalan hingga 30 Mei ini kami akan dibekali oleh panitia berkaitan dengan seni dan budaya. Selain itu juga kami juga dibagi dalam beberapa kelompok. Ada kelompok tari, senam kreasi, stand pameran, duta wisata, pengantin, dan MC. Saya sendiri masuk dalam kelompok stand pameran yang artinya saya akan bekerja sama dengan beberapa orang untuk mempersiapkan apa saja yang akan kami tampilkan di Malang nanti untuk memperkenalkan Kepri kepada masyarakat di sana.
Sekian
No comments:
Post a Comment