Well, ini adalah adalah sedikt catatan mengenai buku terakhir Harry Potter yang sangat fenomenal. Walupun sudah lama diterbitkan, sekitar bulan Januari 2008 lalu, namun membacanya ulang tidak akan menimbulkan kebosanan ( halah !! ).
Inti dari Deathly Hallows adala penghancuran 7 horcrux milik Voldemort, yang merupakan cabikan jiwa-jiwanya. Ini merupakan satu-satunya jalan yang mesti dilakukan oleh Potter dan kawan-kawan untuk menghabisi Lord Voldemort.
Adapun ketujuh horcrux tersebut ialah :
- Cincin Marvolo Gaunt yang notabene adalah kakek Tom Marvolo Riddle alias Voldemort. Cincin ini berhasil dihancurkan oleh Dumbledore dengan menggunakan pedang Gryffindor.
- Liontin yang sebelumnya disembunyikan di dalam baskom di sebuah pulau ( baca buku 6 ). Pada awalnya liontin ini dicuri oleh Regulus Black, adik Sirius Black, mantan palahap maut. Dihancurkan dengan pedang juga.Saya rasa perjalanan penghancuran yang paling panjang adalah liontin ini. Simbang deh, karena liontin ini jugalah yang mengakibatkan kematian Dumbledore di buku 6. Namun ternyata diakhir cerita ditulis bahwa umur Dumbledore emang udah ga panjang akibat kutukan cincin Marvolo.
- Buku harian Tom Riddle ( baca seri 2 ). Horcrux ini hancur karena ditusuk dengan taring Basilisk yang punya bisa mematikan.
- Piala mungil milik Helga Hufflepuff.
- Diadem Ravenclaw yang sudah lama hilang. Hancur oleh api kutukan yang dibuat Crabbe saat mereka, Malfoy danGoyle, bertarung dalam Kamar Kbutuhan tempat semua benda disembunyikan.
- Nagini, ular besar yang ngekor Voldemort ke mana-mana yang belakangan diberi mantra pelindung oleh Voldy. Tapi karena lengah akhirnya mantranya lepas dan ularnya ditebas oleh Neville Longbottom pake pedang Gryffindor.
- Dan inilah yang paling mengejutkan. Harry Potter ternyata adalah horcrux terakhir yang tidak sengaja dibuat oleh Voldemort saat ia berusaha membunuh Harry Potter ketika ia berusia satu tahun.
No comments:
Post a Comment