Hari kedua di kantor. Ah sendirian.
Datang jam 8 pagi ini cuaca benar - benar gelap dan dingin. Begitu aku tiba di kantor, kulihat pasangan suami istri Tionghoa di seberang sedang bersiap - siap untuk pergi.
Ah, mereka menurutku aneh. Rumah itu memang selalu sepi, karena sepertinya mereka juga jarang nempatin. Kadang kulihat hanya suaminya saja yang pulang, memarkirkan mobil dan masuk ke rumah. Tak lama kemudian keluar dengan beberapa barang dan pergi lagi. Baru hari ini kulihat sang istri yang kini telah mengandung kira - kira 5 bulan. Mereka tak berada di mobil yang sama. Si istri pergi dengan avanzanya sementara si suami bergegas dengan mobil pick up yang mungkin dipakainya untuk berdagang.
Kubuka pintu belakang. Dengan sedikit mendesah karena menyadari hari ini berada di kantor seharian tanpa teman lagi. Si Cantik hari ini ga masuk, katanya sakit kepala. Malas yang melanda begitu besar hingga pagi ini tak kubersihkan kantor sedikitpun. Kupikir tak terlalu kotor, toh semalam tak banyak yang datang.
Cuaca yang makin dingin membuatku kedinginan. Kurutuk diriku sendiri karena lupa membawa sebungkus kopi dari rumah. Di kantor hanya ada kopi hitam, aku tak begitu suka. Kuputuskan untuk menonton drama, tinggal satu episode, tak ada salahnya.
No comments:
Post a Comment