Sunday 19 September 2010

Surat Cinta yang Kucintai : Serpihan Hati Seorang Pejuang (Akhwat)

sungguh..

hati ini telah terpaut..
dalam rasa yang membuat diri ini enggan..
enggan untuk berpisah..
enggan untuk tak bersapa..
enggan untuk tak bersua..

cinta ini..
membuat diri ini begitu merasa spesial..


sungguh.
aku mencintaimu..

demi Allah..
aku mencintaimu karena cintanya engkau pada-Nya..

tapi,
maaf…
aku berkhianat padamu..
khianat..

karena aku mempunyai cinta-cinta yang lain..
dan, aku lebih mencintai lebih jauh..
lebih dalam..
pada cintaku yang lain itu..

aku lebih mencintai umat ini..

aku lebih mencintai jalan suci ini..

aku lebih mencintai Allah Sang Khalik…

sehingga.
aku enggan..
aku malu..
untuk membuat-Nya murka..

untuk membuat-Nya tidak lagi memberkahi jalan sulit yang saat ini sedang ku tempuh..

aku malu..
aku takut…

ketika kepahamanku dipertanggungjawabkan kelak..
sebagai seorang aktivis dakwah..
sebagai seorang dai..
sebagai seorang guru..
sebagai seorang teladan..

bagaimana bisa…
bagaimana bisa..

ada sebuah kontradiksi dalam aktivitas-aktivitas kita..
ya akhi..

bisa jadi karena maksiat-maksiat yang kita lakukan..
Allah menutup hati mereka,mereka yang belum terwarnai oleh Islam..
karena Allah begitu menjaga jalan dakwah ini..

karena Allah enggan ada orang-orang yang munafik berada di jalan ini..
sungguh,

demi Allah..
sebesar apapun cintaku padamu..
sebesar apapun cintamu padaku..
Allah tidak akan pernah ridho..
jika semua tidak dibalut dengan syariat..

ya akhi..
biarkan aku sendiri..
biarkan..

mungkin akan perih untuk kita berdua..
mungkin akan sakit untuk hati-hati yang telah diselimuti syaithan..

namun,
biarkan rasa sakit ini yang menjadi saksi..
bahwa kita adalah aktivis dakwah sejati..
sejati dengan kepahaman kita..
sejati dengan keilmuan kita..
sejati dengan jalan yang kita jalani..

tersenyumlah akhi..
sekalipun perih terasa menyayat..
karena senyum itu..
pertanda kau telah mampu..
mampu untuk melupakan cinta yang tidak halal ini..

dan sungguh,
karena mencintai adalah memiliki..
sehingga Sang Pemilik diri enggan,
enggan bila kita membagi cinta kita kepada yang lain..
terlebih cinta itu bukanlah vinta yang halal..
-untuk dia yang pernah tersakiti-

ikhwahfillah..
cinta merupakan suatu hal yang fitrah..
fitrah bagi kita seorang manusia..
sekalipun kita adalah aktivis dakwah..

namun,
cinta itu menjadi tidak fitrah..
manakala kita..
kita,yang terlibat dalam manuver-manuver dakwah..
ternyata menyimpan rasa-rasa yang bisa jadi itu bukanlah rasa yang Allah berikan..

Cinta..
ada untuk dinikmati..
dengan cara-Nya…
ikhwahfillah..
dalam suatu lingkaran pernah dikatakan,
bahwa cinta sebelum pernikahan adalah suatu yang haram..

lalu, bagaimana bisa aktivis dakwah yang notabenenya adalah seseorang yang telah ter-tarbiyah mengalami hal ini?

astagfirullah..
mari,
melihat diri-diri kita kembali..
bisa jadi sulitnya jalan dakwah yanng kita lalui..
adalah karena maksiat-maksiat di hati kita..
maksiat akibat rasa-rasa ‘nakal’ kita..

cintailah Allah..
maka Allah akan mencintaimu..

cintailah Allah..
maka Allah akan berada senantiasa di dekatmu..


-teruntuk yang spesial diri sendiri, dan semua aktivis dakwah di semua lembaga-
notes ini adalah ungkapan kebingungan atas semua yang terjadi..


copas from www.akarsejarah.wordpress.com

2 comments: