Review Film Searching (2018)

Selama kita menonton film ini, kita menontonnya melalui kamera di komputer. Dari menit awal kita disuguhi kegiatan sebuah keluarga kecil Kim, Pam dan Margot. Kita diperlihatkan bagaimana keluarga ini membuat banyak video kenangan yang kemudian mereka upload di youtube. Komputernya sendiri memiliki 3 akun untuk masing masing anggota keluarga. 

Kita melihat kursor bergeser dari aktivitas satu akun ke akun yang lain. Akun Kim lebih banyak soal pekerjaan. Margot sang anak dipenuhi dengan folder perkembangan nya hingga kegiatannya di sekolah. Sementara Pam ada email masuk dari dokternya berisi jadwal pemeriksaan. 

Keluarga ini sangat bahagia hingga sang ibu, Pam divonis kanker oleh dokter. Sejak itu hidup mereka berubah dan Pam harus bolak balik ke rumah sakit. Ia menghembuskan nafas terakhir saat Margot duduk di kelas 2 SMP. 

Lalu komputer memperlihatkan masa kini di mana Margot sudah duduk di bangku SMA. Kim sedang melakukan face time d3ngan Margot menanyakan kapan ia pulang dan menyuruhnya untuk membuang sampah. Saat itu Margot bilang kalau ia akan pulang tengah malam dan sekarang sedang berada di rumah temannya untuk mengerjakan proyek biologi mereka. 

Setelah itu masalah pun dimulai.... 

Tengah malam Margot menelpon ayahnya berkali kali. Juga mencoba menghubungi via fcae time. Sayangnya Kim sudah terlelap dan tak mengangkat panggilan itu. 

Paginya Kim tak melihat Margot dan menlpon putrinya kembali. Ketika tak diangkat ia hanya meninggalkan pesan. Ia pikir Margot sudah kembali ke sekolah pagi pagi sekali. Tapi ia mendapati sampah belum dibuang sama sekali. Ia pun berpesan pada Margot untuk segera mengerjakannya begitu pulang nanti. 

Kim melalui hari seperti biasa sambil sesekali memeriksa apakah Margot sudah membaca pesannya. Tapi hanya 'delivered'. 

Kim pun mulai resah ketika telp Margot tak aktif. Dia menelpon adiknya untuk menanyakan Margot dan apakah ia harus menelpon polisi. Adik Kim menyuruhnya untuk menghubungi teman teman nya dulu. 

Saat itulah Kim menyadari jika selama ini ia tak mengetahui tentang Margot sama sekali. Siapa temannya dan apa kegiatan. Sejak Pam meninggal ia tak banyak berkomunikasi dengan Margot. 

Kim menelpon sekolah Margot dan terkejut ketika pelatih mengatakan Margot sudah berhenti sekolah 6 bulan yang lalu. Padahal selama itu Kim selalu memberikan uang bulanannyaa, lalu kenapa Margot berhenti dan ke mana uang yang diberikan ayahnya. 

Kim mulai menelusuri kontak teman teman Margot melalui daftar kontak di akun Pam. Sebagai ibu, Pam menyimpan data putrinya sangat detail. Nama teman sekolah, alamat, no hp dan orang tua mereka ada di dalam data itu. Kim menelepon salah satu teman yang tampaknya menjadi teman akrab Margot. Namun rupanya mereka sudah lama tak berteman. Meski hari itu Margot seharusnya ikut kemping bersama mereka, Margot tak datang. Dan alasan Margot diajak bukan karna mereka akrab melainkan karna ibu mereka berteman baik. Ibunya mengasihani Margot sejak Pam meninggal.

Selain itu Kim pun mencari petunjuk lainnya melalui teman di facebook, ia menganalisa datanya dan memberikannya pada detektif untuk keperluan penyelidikan. Selain facebook ia juga membuka situs yang sering dikunjungi oleh Margot dan dari sanalah ia mendapat petunjuk petunjuk mengenai keberaddaan Margot.

Hilangnya Margot menjadi pemberitaan di berbagai media. Terlebih lagi saat mobil Margot dditemukan tenggelam di danau yang sssering ia datangi. Detektif yang menangani kasus ini menjalankan tugasnya tapi jasad Margot masih belum ditemukan. Ia berkessimpulan bahwa Margot melarikan diri dari rumah. 

Namun dalam penyeliddikan selanjutnya diketahui bahwa Maargot dinyatakan ssudah tewas.

Kim sangat terpukul dengan kenyataan ini. Polisi juga tak bisa berbuat apa apa karna mereka telah menelusuri seluruh wilayah yang diduga tempat hilangnya Margot.

Film ini menarik dan di menit menit terakhir kita dissuguhkan sebuah plot twist yang tak terduga mengenai kasus Margot.

Aku g akan sspoiler supaya kalian menontonnya sendiri. Dari awal aku sudah menebak ini dan itu kemungkinan apa yang terjadi pada Margot. Tapi ternyata ssemua berubah saat Kim mengupload foto Margot ke rumah pemakaman. 

Btw, Kim menyelidiki apa yang terjadi pada putrinya kebanykan melalui jejak digitalnya. Akun facebook, bank, situs tempat dia biasa live dan kata pencarian yang sering diketik putrinya. Juga saat menemukan sebuah nama ia juga menyediliki orang itu di internet. Jejak digital tak bisa hilang. Apa yang pernah kita upload, tulis terekam dengan jelas dan dapat ditelusuri dengan mudah. 

Well, selamat menonton !