Hari ini 14 Februari 2022yjvb
Tadi pagi bg Rio berangkat sekitar jam 6 ke bandara di antar Abi. Uncu juga datang untuk pamitan dan memberi doa. Tak disangka, Farah juga bangun dan bingung kenapa da Abi dan Uncu juga Abba nya yang udah rapi lengkap d3ngan koper dan ransel.
Farah cuma salam dan cium Abba nya tapi dengan suasana hati yang ga karuan. Tapi ga dibilang, cuma muka nya aja yang cemberut. Setelah Abba nya pergi baru dia nangis terisak isak.
"Mau sama Abbaaaaa... "
Yaahh meledak lah tangisnya. Kuberi air minum dan donat sambil membujuknya. Tak lama kemudian, tangisnya reda.
"Kalau Farah ga mau tidur, main aja g apa. Tapi jangan berisik ya, biar adek g kebangun karna Ibu mau tidur".
Ya, kepalaku udah berat sekali dan sangat butuh tidur setelah semalaman g berani tidur karna takut ketiduran. Pesawat Abba emang jam 8 pagi, tapi jam 6 udah harus jalan dari rumah.
Begitu aku merebahkan diri tak lama kudengar lagi isak tangis Farah. Hmmm.. Dia lebih galau dari mamaknya. Kuajak ia untuk ikut tidur lagi. Alhamdulillah dia pun tertidur lagi.
Btw ini hari pertama Abba pergi ke Kalimantan untuk mengerjakan proyek di sana sama beberapadx temannya. Perkiraan sekitar dua bulan untuk proses awal sebelum lanjut kontruksi, produksi dan proses lainnya. Kami berharap pekerjaan ini berkelanjutan krna jujur, aku masih trauma dengan Cilacap 2018 lalu.
Jadi meski berharap tapi harus bersiap juga. Doakan yang terbaik yaaa
Yang penting Abba nya sehat, kuat dan selamat. Juga semoga dimudahkan segalanya
Oiya, terjadi insiden, Safa kejedot pas main lari larian sama Alqi di rumah Umi. Kaget sih karna benjolnya gede banget. Fix ini kayanya kepentok lantai.
Malamnya, Farah pula yang ngeluh sakit kepala dan demam. Kuminta dia makan dan tidur cepat biar istirahatnya panjang. Lagian tadi g tidur
Jam 8 malam bg Rio wa minta untuk dibangunkan jam setengah 3 pagi karna pesawat ke kalimantan jam 5 pagi. Krna biasanya aku juga begadang jadi oke aja.
Apa daya, jam 10an mata mengantuk sangat tapi Alqu dan Safa masih asik main. Kusetel alarm jam 12 malam. Rupanya mata lebih ingin tidur dan tubuh terasa lelah. Alarm berbunyi tapi kumatikan dan bangun jam 1 pagi.
Kupindah tidur dekat Farah dan ketiduran hingga jam 2.34 pagi. Astaghfirullah, hampir saja
Segera kutelp Abba nya dan ternyata juga baru bangun. Entahlah klo tadi aku ketiduran hingga subuh.