Wooaaaaaa.....
satu kata yang bikin para cewek pengen nonjok muka si pelaku. Duuuuh....masalah sensitif nih.
Tapi baru dapet materi ini nih dari ustadz ganteng tadi siang. Awalnya sih ngomongin masalah pentahriman, eh jadi ngelantur k poligami.
Jadi teringat nih diskusi masalah ini dengan temen kuliah di tengah jam Bahasa Arab ( karena membosankan akhirnya kami ngalor ngidul di belakang sambil cekikik cekikik ).
" Kalian setuju nggak dengan poligami ? "
Temenku yang lagi hamil langsung meNIDAKkan dengan diamini oleh yang ikut nimbrung.
Nah siang ini lembaran itu kebuka lagi. Dengan berbekal QS. An Nisa ( ustadz ganteng lupa ayatnya, so nti cari aja sendiri di antara 176 ayat ) kata pak ustadz, perintah awal nikah itu sebenarnya adalah untuk berpoligami. Jadi punya istri klo bisa ga satu, tapi 2, 3 atau 4 ( bisa mencak-mencak ini cewek-cewek ). Ibarat klo kita berwudhu, klo ga ada air ya pake debu. Wooooaaaaah.....beristri satu sama kayak tayamum euy!!
Emang sih poligami itu sendiri ga sembarangan. Aada syarat-syarat yang mesti dipenuhi oleh seseotrang yang mau berpoligami. Salah satunya adil. Adil di sini berarti adil secara MATERI, bukan HATI. Jadi cinta ga bisa adil. Eh, ga bisa dibagi, dibagi pun ga bakalan sama. Duh cinta, beraaat....
Poligami sendiri mengandung nilai sosial. Masalah ini kapan2 ja dibahas.
Akhir kata dari pak ustadz, seseorang yang sudah bersyahadat tidak boleh menolak atau membenci ketetapan dari Allah. Karena menolak sama artinya dengan tidak mengakui eksistensi Allah swt. Duuuuuhh....
So para perempuan , siap ga siap di poligami ( kali ja nikah sama pengusaha soleh yang secara finansial bisa berpoligami ), sekarang mesti siap!!!
( Duh, aku jadi takut juga, masa gara-gara nolak poligami ( dan talak ) syahadat jadi gugur...)
* Tersemangati dengan materi hari ini
satu kata yang bikin para cewek pengen nonjok muka si pelaku. Duuuuh....masalah sensitif nih.
Tapi baru dapet materi ini nih dari ustadz ganteng tadi siang. Awalnya sih ngomongin masalah pentahriman, eh jadi ngelantur k poligami.
Jadi teringat nih diskusi masalah ini dengan temen kuliah di tengah jam Bahasa Arab ( karena membosankan akhirnya kami ngalor ngidul di belakang sambil cekikik cekikik ).
" Kalian setuju nggak dengan poligami ? "
Temenku yang lagi hamil langsung meNIDAKkan dengan diamini oleh yang ikut nimbrung.
Nah siang ini lembaran itu kebuka lagi. Dengan berbekal QS. An Nisa ( ustadz ganteng lupa ayatnya, so nti cari aja sendiri di antara 176 ayat ) kata pak ustadz, perintah awal nikah itu sebenarnya adalah untuk berpoligami. Jadi punya istri klo bisa ga satu, tapi 2, 3 atau 4 ( bisa mencak-mencak ini cewek-cewek ). Ibarat klo kita berwudhu, klo ga ada air ya pake debu. Wooooaaaaah.....beristri satu sama kayak tayamum euy!!
Emang sih poligami itu sendiri ga sembarangan. Aada syarat-syarat yang mesti dipenuhi oleh seseotrang yang mau berpoligami. Salah satunya adil. Adil di sini berarti adil secara MATERI, bukan HATI. Jadi cinta ga bisa adil. Eh, ga bisa dibagi, dibagi pun ga bakalan sama. Duh cinta, beraaat....
Poligami sendiri mengandung nilai sosial. Masalah ini kapan2 ja dibahas.
Akhir kata dari pak ustadz, seseorang yang sudah bersyahadat tidak boleh menolak atau membenci ketetapan dari Allah. Karena menolak sama artinya dengan tidak mengakui eksistensi Allah swt. Duuuuuhh....
So para perempuan , siap ga siap di poligami ( kali ja nikah sama pengusaha soleh yang secara finansial bisa berpoligami ), sekarang mesti siap!!!
( Duh, aku jadi takut juga, masa gara-gara nolak poligami ( dan talak ) syahadat jadi gugur...)
* Tersemangati dengan materi hari ini