Friday 13 March 2009

Hebatnya Sihir Harry Potter

wohoi....
Apa yang yang ada dibenak sodara sekalian klo liat lambang ini???

Hehehe....
Tak lain tak bukan inilah karya besar abad ini, sekuel Harry Potter. Novel yang banyak mendapat banyak penghargaan ini ditulis oleh seorang janda bernama JK. Rowling.
Wuih.... mungkin aja waktu dia nulis novel pertamanya di kafe-kafe sambil ngasuh anaknya, dia ga bakalan nyakngka klo suatu saat, novel ini jadi pembicaraan banyak orang dengan berbagai pandangan yang berbeda.
Barangkali Bu Rowling ini juga ga ngira klo hari ini setiap launching buku baru, akan ada antrian panjang anak-anak dengan menggunakan kostum tokoh-tokoh Harry POtter. Akan ada begitu banyak penggemar yang menanti-nantikan sekuel terakhir novel ini.

Fenomena Harry Potter sudah mencuat sejak pertama kali novelnya diterbitkan. Hal inilah yang juga membuat sutradara Chris Colombus tertarik untuk memfilmkan karya ini. Dan hasilnya bisa kita saksikan sendiri. Tidak hanya novelnya yang mendulang sukses, film pertamanya yang berjudul " Harry Potter and the Sorcerer's Stone " meledak di industri perfilman. Rasanya inilah film anak-anak yang juga digemari dan ditunggu-tunggu kehadirannya oleh penonton remaja dan dewasa. Hingga saat ini sudah 5 dari 7 karya JK. Rowling ini yang difilmkan. Dan kelima benar-benar sukses di pasaran. Tak sia-sia budjet yang telah dikeluarkan untuk membiayai pembuatan film ini. Kesuksesan yang diraih kini melebihi dari dari perkiraan awal. Bahkan pemeran Harry Potter, belum lama ini tercatat sebagai salah satu remaja terkaya di Inggris, menyaingi keluarga raja.

Novel sihir yang satu ini benar-benar telah menyihir seluruh pembacanya ( temasuk aku ). Disebutkan bahwa banyak sekali anak-anak yang begitu mencintai ( atau terobsesi ) novel yang mengisahkan perjuangan seorang anak melawan penyihir hitam yang telah membunuh kedua orang tuanya di masa lalu dan meninggalkan bekas luka di dahinya.
Mayoritas mereka dapat ' melahap' novel tersebut dalam satu malam. Bayangkan, novel kelima Harry Potter dalam edisi terjemahan bahasa Indonesia memiliki 1200 halaman. Novel keempatnya hanya sedikit lebih tipis dari novel kelima. Begitu hebatnya sihir yang dihasilkan oleh JK. Rowling.....
Beberapa waktu lalu pun ia mendapat penghargaan dari pemerintah atas usahanya yang menumbuhkan minat baca pada anak-anak Inggris.